Director :
Michael Bay.
Screenplay :
Ken Nolan, Art
Marcum, Matthew Hollaway.
Cast :
Mark Walhberg,
Isabella Moner, Josh Duhamel, Anthony Hopkins, Laura Haddock, etc.
Sinopsis
Di seri kelima Transformers ini, Optimus Prime menemukan
kembali planet asalnya yang sekarang merupakan planet mati, Cybertron.
Dia menemukan cara untuk menghidupkan kembali planet ini, tapi untuk melakukannya dia perlu menemukan sebuah artefak yang ada di Bumi.
Dia menemukan cara untuk menghidupkan kembali planet ini, tapi untuk melakukannya dia perlu menemukan sebuah artefak yang ada di Bumi.
Review
Setelah kesuksesan “finansial” beberapa film pertamanya (meskipun
tidak ada satupun yang memuaskan para kritikus) Paramount Pictures terus gencar
memproduksi film-film baru dari series Transformer. Yang teranyar adalah The Last
Knight, series ke 5 dari film Transformers. Entah mengapa Michael Bay kembali
dipercaya menjadi sutradara dalam proyek ini, meskipun 4 film pendahulunya mendapat
tanggapan negatif dari para kritikus.
Film dimulai dari zaman Medieval di Inggris kuno,
menceritakan asal mula Transformers di Bumi, lalu melompat ke 1600 tahun
kemudian (Present). Naskah yang di buat oleh 3 orang (Ken Nolan, Art Marcum,
Matthew Hollaway) sangat buruk. Bahkan ide cerita terlihat terlalu dipaksakan.
Terlihat seperti merangkai 3 potongan ide cerita yang dirangkai sembarangan
menjadi satu. Meskipun tidak terlalu tertebak dan tidak terlalu klise, namun
cerita yang dibangun masih sangat lemah yang berujung menjadi membosankan, dan
dialog antar karakter jauh dari menarik.
Dari jajaran cast, masih terdapat beberapa kelemahan. Dengan
budget sebesar 260 juta USD seharusnya cast tidak menjadi kelemahan/ masalah
pada film ini. Adanya beberapa miscast ,dan penampilan cast yang masih kurang
baik, tentu tidak lepas dari Michael Bay sebagai sutradara, dan penulisan
naskah yang buruk.
Music-Scoring yang di compose oleh Steve Jablonsky belum
maksimal dan masih kurang memberikan suasana intense dari setiap scene nya.
Sound editing dan Sound mixing mungkin menjadi salah satu poin plus dari film
ini, suara-suara robot Autobots dan Decepticon, serta ledakan-ledakan yang
terdengar tidak cukup buruk. Tidak ada yang special dari sinematografi oleh
D.o.P Jonathan Sela, setiap frame terlihat hambar tanpa teknik-teknik kamera
dan compositing yang keren.
Dan satu-satunya yang dapat dinikmati dalam film ini adalah penggunaan
CGI / visual effect. Robot-robot Autobots dan Decepticon yang berperang,
pesawat luar angkasa yang digambarkan dengan baik di film ini. Ledakan-ledakan
khas Michael Bay pun cukup keren. Michael Bay memang cukup baik dalam membuat
adegan-adegan action di suatu film.
Summary
Kerennya visual effects dari robot-robot Autobots dan
Decepticon, serta adegan-adegan action khas Michael Bay masih belum bisa
menutupi ide cerita, dan naskah yang masih sangat buruk. Sebuah perpisahan yang buruk dari Michael Bay.
Rating : 5/10
sepakat dengan reviewnya
BalasHapusThanksππ»ππ»
HapusMungkin seandainya Gareth Evans yang menulis naskah akan berbeda hasilnya.
BalasHapusPasti ada silat2nya